eksposisi/puisi/


Biarkan Aku

                                                                 oleh: diah ayunovi (x-4)
Biarkan aku menangis disini
Biarkan aku sendiri disini
Biarkan airmataku menyatu dengan hujan
Biarkan dunia merasakan kehampaan jiwaku
Biarkan , biarkan saja

Kau takmengerti isi hati ini
Kau tak mengerti cinta ini
Kau tak pernah tau seberapa cintaku untukmu
Kutanya pada cintaku
Adakah ruang disudut hatimu
Untukku yang selalu mendambamu

Biarkan , biarkan saja aku begini
Biarkan kulampiaskan seluruh amarah dalam darahku
Biarkan dunia pecah dengan jeritan kalbuku
Biarkan , agar kau tahu seberapa kau berarti dalam hidupku






Satu Cinta
                                                                       oleh: aulia fitri hidayah (x-4)
Hanya satu cinta yang kupunya
Itu sudah aku putuskan hanya untukmu
Hanya satu hati yang kupunya
Itupun sudah sepenuhnya terisi namamu

Begitu indah kala kukenang
Begitu senang kala kubayang
Begitu manis kala kurasa
Begitu agung kala kuharap
Serasa hidup ini mewah karenanya
Terbalut suka dan duka
Merajut dalam putaran cinta

Hanya satu cinta ,
Satu rasa ,,
Selalu igin kupertahankan untukmu selamanya
Dan selama-lamanya ,,,




Cinta IBU
                                                                           oleh: arum ning palupi (x-4)
Ibu ,,
Disaat sunyi dan senja menyapa kalbu
Kau bayangan yang tak terlupakan waktu
Bayangan yang selalu ada benakku
Yang membuatku bahagia selalu
Ibu ,,
Kasihmu menetes sepanjang waktu
Bagai air suci yang turun dari surga-Mu
Sayangmu mengalir kedalam hatiku
Bagai sungai yang mengalir sepanjang waktu
Ibu,,
Kau permata dalam hidupku
Bagai cahaya yang menyinari hari-hariku
Jiwamu adalah hidupku
Ragamu adalah pelindungku
Ibu,,
Kau cinta sejatiku
Kau semangat dalam hidupku
Ibu , aku mencintaimu
Kau segalanya bagiku






Kehilangan
                                                                    oleh: iva indraning tias (x-4)
Kenapa kau pergi sejauh itu
Disini diriku merindumu
Sosokmu , takmudah terhapus oleh waktu
Karena waktu tak terhenti karenamu

Sungguh ku tak menyangka
Kau pergi dari hidupku
Kumenangis dalam kalbu
Merindu kenangan yang lalu

Kubiarkan masa-masa itu berlalu
Kan kusimpan di memori hatiku
Tak kubiarkan hilang dari ingatanku
Sampai kau kembali kepadaku






KITA
                                                                             oleh: nindi arum ning palupi (x-4)
Disaat hati tengah dilanda badai darah
Kau datang dengan untaian kata-kata indah
Saat hati tengah merintih
Kau datang bagai malaikat nan penuh kasih

Walau bintang akan sirna
Kasihmu akan tetap setia
Walau bulan akan tiada
Sayangmu akan abadi selamanya

Ketika ku merindu , Kaupun merindu
Ketika ku menangis , Kaupun menangis
Ketika ku bahagia , Kaupun bahagia

Kita bagai sepasang merpati yang terbang di angkasa
Terbang jauh mengelilingi jagat raya
Kuingin kita seperti merpati , selalu bersma
Bersama untuk selamanya


 
Siluet merah

Lembayung senja turun iringi sepi
 Siluet merah menhantam jiwa tegar yang arif
Perlahan …
          Mentari pergi tanpa permisi
          Meninggalkanku begitu saja
Meluruhkan pengabdiannya atas sang semesta
Akan kembali jika esok masih ada hari

          Dewi malam dan kemrlap lazuardi petang mengisi kekosongan saat senja tak lagi di hati

Betapapun hati tlah berlinang air mata
Namun tak terpungkiri. . .
          Dia mempesonaku
Indahnya bersembunyi di balik  gelapnya dunia abu-abu..

By:khavida [X-2]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar